Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ada Perjanjian Anies Baswedan dengan Prabowo, Gerindra: Bukan Konsumsi Publik

Reporter

Editor

Juli Hantoro

image-gnews
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (ketiga kanan) didampingi Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani (keempat kanan), Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad (kanan) dan jajaran pengurus Partai Gerindra memotong tumpeng saat meresmikan Kantor Badan Pemenangan Presiden Partai Gerindra di Jakarta, Sabtu 7 Januari 2023. Dalam peresmian tersebut Prabowo memutuskan maju sebagai calon presiden pada Pilpres 2024 mendatang . ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (ketiga kanan) didampingi Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani (keempat kanan), Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad (kanan) dan jajaran pengurus Partai Gerindra memotong tumpeng saat meresmikan Kantor Badan Pemenangan Presiden Partai Gerindra di Jakarta, Sabtu 7 Januari 2023. Dalam peresmian tersebut Prabowo memutuskan maju sebagai calon presiden pada Pilpres 2024 mendatang . ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad membenarkan jika ada perjanjian antara Anies Baswedan dengan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto. Kendati demikian, ia enggan memaparkan substansi perjanjian itu.

Dia menjelaskan, sedianya perjanjian itu bersifat internal. Oleh sebab itu, mestinya perjanjian itu tidak menjadi konsumsi publik.

“Jadi kalau ditanya apakah ada perjanjian? Ada. Tetapi isinya apa? Ya kita nggak mau buka karena itu bukan konsumsi publik,” kata Dasco di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa, 31 Januari 2023.

Oleh sebab itu, Dasco enggan merepons saat ditanya apakah perjanjian itu berhubungan dengan pencapresan Anies Baswedan. Pun dengan keharusan Anies mematuhi perjanjian itu.

Baca juga: Ternyata Ini Alasan Sandiaga Uno Beri Posisi Cagub DKI Jakarta 2017 ke Anies Baswedan

“Kalau saya jawab kan nanti jadi konsumsi publik. Karena kita kalau mau buka itu kan dari dulu, memang kita nggak mau buka,” ujarnya.

Ia memastikan bahwa perjanjian itu ada dan ditulis oleh Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon. Saat ini, perjanjian itu berada di tangan Dasco.

“Yang pasti itu memang ditulis oleh Pak Fadli, barangnya sekarang ada di saya,” kata Dasco.

Perjanjian antara Anies dengan Prabowo ini mencuat usai Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno mengatakan ada perjanjian tertulis antara keduanya. Adapun perjanjian ini salah satunya berisi soal kesepakatan bahwa Anies tidak maju sebagai calon presiden mengingat Prabowo juga bakal maju.

Pernyataan Sandi soal perjanjian itu dilontarkan dalam siaran Youtube Akbar Faizal Uncensored. Akbar bertanya ke Sandi soal adanya perjanjian maupun kesepakatan bahwa Anies dan Sandi maju dalam Pilgub dan mesti memahami bahwa Prabowo punya rencana nyapres.

“Apakah ada perjanjian baik itu tertulis maupun tidak tertulis?” kata Akbar dalam siaran Youtubenya, Kamis, 26 Januari 2023.

Sandi merespons bahwa perjanjian itu tertulis. Kendati demikian, ia mengusulkan Akbar untuk bertanya lebih detail kepada Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon.

Dia mengatakan Fadli lah yang merumuskan dan meramu perjanjian antara dirinya, Prabowo, dan Anies. Dia juga menyebut Fadli menulis tangan perjanjian itu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Dia (Fadli) yang mendraft dan dia yang nulis tangan itu dan menurut saya Bang Akbar bisa mengundang dia, karena dia yang pasti ingat,” kata Sandi.

Selanjutnya kata Sudirman Said...

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Alasan Gerindra Buka Peluang Orang dari Luar Surakarta Maju di Pilkada Solo

1 menit lalu

Ketua DPC Partai Gerindra Surakarta Ardianto Kuswinarno memberikan keterangan kepada wartawan di Solo, Jawa Tengah, Kamis, 9 Mei 2024. ANTARA/Aris Wasita
Alasan Gerindra Buka Peluang Orang dari Luar Surakarta Maju di Pilkada Solo

Gerindra mematok syarat calon yang mereka usung bisa melanjutkan target Wali Kota Surakarta saat ini Gibran Rakabuming Raka.


Zulhas Ungkap Nama Kader PAN yang Siap Isi Posisi Menteri di Kabinet Prabowo

28 menit lalu

Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan memberi kata sambutan pada Workshop dan Rakornas PAN Pemenangan Pilkada 2024 di Jakarta, Kamis (9/5/2024) malam. (ANTARA/Fath Putra Mulya)
Zulhas Ungkap Nama Kader PAN yang Siap Isi Posisi Menteri di Kabinet Prabowo

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan alias Zulhas mengungkap nama-nama kader PAN yang siap untuk mengisi posisi menteri di kabinet Prabowo.


RUU Kementerian Negara Masuk Prolegnas, DPR Sebut Jumlah Kursi Menteri Bisa Bertambah atau Berkurang

51 menit lalu

Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat RI Ahmad Doli Kurnia usai Rapat Paripurna Masa Persidangan 1 tahun sidang 2023-2024 di Nusantara II, DPR RI, Jakarta Pusat pada Selasa, 3 Oktober 2023.
RUU Kementerian Negara Masuk Prolegnas, DPR Sebut Jumlah Kursi Menteri Bisa Bertambah atau Berkurang

Politikus PDIP mengingatkan agar penambahan nomenklatur kementerian tidak sekadar untuk mengakomodasi kepentingan politik.


Riza Patria Minta Maaf Kursi DPR Gerindra Berkurang Lima di Jakarta

57 menit lalu

Ketua DPP Partai Gerindra DKI Jakarta Ahmad Riza Patria dalam sambutannya di acara Silaturahmi dan Tasyakuran DPD Gerindra DKI Jakarta di Tavia Heritage Hotel, Jakarta Pusat pada Kamis, 9 Mei 2024. TEMPO/Adinda Jasmine
Riza Patria Minta Maaf Kursi DPR Gerindra Berkurang Lima di Jakarta

Kursi anggota DPR Gerindra Jakarta berkurang dari 19 menjadi 14 kursi.


Politikus PDIP Sebut Wacana Tambah Kementerian Bertentangan dengan Undang-Undang

58 menit lalu

Anggota Komisi X DPR RI Andreas Hugo
Politikus PDIP Sebut Wacana Tambah Kementerian Bertentangan dengan Undang-Undang

Politikus PDIP Andreas Hugo Pareira mengatakan wacana penambahan jumlah kementerian negara di kabinet Prabowo akan membebani keuangan negara.


Gerindra Bilang Catatan Pengamat hingga LSM soal Menteri Jadi Masukan Buat Prabowo

1 jam lalu

Gerindra Bilang Catatan Pengamat hingga LSM soal Menteri Jadi Masukan Buat Prabowo

Gerindra menyatakan Presiden terpilih Prabowo Subianto dan timnya belum membahas menyusunan komposisi menteri.


PAN Sebut Desy Ratnasari dan Bima Arya Maju di Pilkada Jawa Barat

2 jam lalu

Desy Ratnasari. Foto: Instagram Desy Ratnasari.
PAN Sebut Desy Ratnasari dan Bima Arya Maju di Pilkada Jawa Barat

Ketum PAN Zulkifli Hasan atau Zulhas menyebut nama Desy Ratnasari dan Bima Arya maju di Pilkada Jawa Barat.


Alasan PAN Usulkan Nama Yandri Susanto sebagai Calon Menteri Prabowo

2 jam lalu

Wakil Ketua MPR RI Yandri Susanto.
Alasan PAN Usulkan Nama Yandri Susanto sebagai Calon Menteri Prabowo

Nama Yandri Susanto menyusul disiapkan oleh PAN sebagai calon menteri di Kabinet Prabowo. Sebelumnya, ada Eko Patrio.


Apindo Berharap Kabinet Prabowo-Gibran Bisa Kerja Sama dengan Pengusaha

2 jam lalu

Pasangan presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka. TEMPO/Subekti.
Apindo Berharap Kabinet Prabowo-Gibran Bisa Kerja Sama dengan Pengusaha

Apindo berharap para menteri Kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nanti profesional dan bisa kerja sama dengan pengusaha.


Selain Eko Patrio, PAN Sebut Sederet Nama Kadernya Ini Siap Masuk di Kabinet Prabowo

2 jam lalu

Wakil Ketua MPR dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Yandri Susanto diperkirakan tidak dapat melenggang ke Senayan, setelah perolehan suara sah PAN di Dapil Banten II kemungkinan hanya bisa dikonversi menjadi kursi. Adapun Yandri yang memperoleh 96.334 suara hanya berada di urutan kedua. TEMPO/M Taufan Rengganis
Selain Eko Patrio, PAN Sebut Sederet Nama Kadernya Ini Siap Masuk di Kabinet Prabowo

Ketua Umum Partai Amanat Nasional atau PAN Zulkifli Hasan menyebut sederet nama kadernya yang siap masuk di Kabinet Prabowo.